Pemerintah Daerah Butuh Masukan Konstruktif
PROKOPIM – Pemerintah Daerah telah banyak melakukan kerja nyata dalam memajukan Sumenep, sebab membangun Sumenep ini tidak semudah yang kita bayangkan. Butuh sentuhan pemikiran, ide dan inovasi dari banyak pihak, tidak hanya dibebankan pada pemerintah daerah saja. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH.MH, dalam sambutannya pada Acara Rapat Kerja dan Pemberian Bantuan Santunan Anak Yatim yang diselenggarakan Ikatan Keluarga Alumni PMII Kabupaten Sumenep di Aula Hotel Utami, MInggu, (17/4).
Oleh karena itu, lanjutnya, Bupati berharap kepda semua pihak, termasuk PMII dan IKA PMII Sumenep agar senantiasa memberikan masukan konstruktif bagi kemajuan Sumenep mendatang. Pemerintah daerah membuka ruang dialog untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada dan terjadi di tengah masyarakat.
”Sampaikan aspirasi secara santun dengan dialog, karena yang kita butuhkan solusi yang cerdas bukan sekedar gerakan aksi” katanya.
Ruang partisipasi dan kontribusi Alumni PMII di Kabupaten Sumenep saat ini makin terbuka. Oleh karena itu Bupati mempersilakan pengawalan pemerintahan dan siap menerima konsep pemikirannya. Kader PMII harus berani bersuara, yang penting objektif dan realistis. komunikasi sangat penting untuk kemajuan Sumenep. “Katakan sejujurnya, jika baik ya baik, jika tidak baik ya tidak baik”, kata Bupati disambut applaus.
Mengakhiri acara pembukaan tersebut dilakukan tiup lilin Harlah PMII ke-62 oleh Bupati Sumenep. Dalam Kesempatan tersebut Bupati mengucapkan selamat Harlah PMII ke 62 dan berharap PMII untuk semakin meningkatkan sinergitas dengan Pemerintah Daerah.
”Selamat dan sukses PMII Sumenep. Semoga Memasuki usia 62 tahun, PMII Cabang Sumenep memantapkan eksistensinya melalui konsolidasi internal dan distribusi kader. Konsolidasi internal untuk meningkatkan soliditas organisasi, sedangkan distribusi kader sebagai indikasi kiprah alumni.,” pungkas Bupati Sumenep.
#Bismillah Melayani